Kalo menghitung umur, ujar bapaku di kampung dulu "kada usaha malihat tanggal atau tahun masehi, hitung aja berapa Ramadhan yang telah engkau lalui, itulah tuanya umurmu nak" kata beliau. Dan kalo di pikir-pikir jua, memang kada salah pang. Karena kita ne terbiasa dengan penanggalan masehi, jadi kada talalu ingat lagi lawan tahun-tahun islam. Yang paling ingat paling-paling bulan Ramadhan, setelah itu lupa lagi, persisi kaya lagunya "kuburan" lupa-lupa ingat to."Nah, kami sekeluarga mengucapkan selamat berpuasa kepada para dingsanak ai dimana aja berada. Mohon maaf lahir dan bathin kalo ada kesalahan atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja, nang terucap maupun yang tidak terucap. Begitu juga kami sekeluarga memaafkan segala kesalahan dingsanak barataan, semoga dalam bulan suci ramadhan ini kita mendapat ampunan dan ridho amal dan ibadah kita dari Allah Swt, amin".
Terasa istimewa aja Ramadhan kali ini bagi keluargaku, selain handak kedatangan anggota baru keluarga kami. Dan insya Allah, ujar dokter lawan bidan, anak keduaku ini akan lahir pertangahan bulan Ramadhan ini. Dan terasa lengkap sudah rasanya, "dan semoga dia menjadi anak nang soleh, ringan tangan dalam hal kebaikan, berbakti kepada kedua urang tuanya, agamanya...amin, standar banget do'anya ya.
SELAMAT BERPUASA & MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
(Ejhon, Alif & Pipit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar